Indosat, Nokia, dan NVIDIA Dirikan AI-RAN Research Center, Perkuat Kedaulatan Digital Indonesia

Ekonomi, Ekonomi326 Dilihat

Katabrita – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Nokia dan NVIDIA meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya, Rabu (12/11/2025). Pusat riset ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis untuk mengembangkan jaringan Radio Access Network (RAN) berbasis kecerdasan artifisial (AI), sebagaimana diumumkan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona.

Mengusung tema “AI oleh orang Indonesia, untuk Indonesia”, pusat riset ini menjadi yang pertama di Asia hasil kolaborasi Nokia dan NVIDIA di bidang AI-RAN. Kehadirannya menegaskan peran Indonesia sebagai pelopor pengembangan jaringan berbasis AI sekaligus memperkuat komitmen terhadap visi Indonesia Emas 2045.

Infrastruktur AI-RAN terbaru ini terhubung langsung dengan Sovereign AI Factory milik Indosat yang didukung NVIDIA. Keduanya akan menjadi platform komputasi terdistribusi yang menghadirkan kemampuan AI lebih dekat ke pelanggan, meningkatkan pengalaman digital, sekaligus membuka peluang ekonomi baru melalui investasi RAN.

Fokus riset meliputi pengembangan optimasi jaringan nirkabel berbasis AI untuk meningkatkan performa, efisiensi energi, dan skalabilitas. Teknologi ini dijalankan di atas NVIDIA Aerial RAN Computer 1 (ARC-1) dan menjadi dasar menuju penerapan komersial AI-RAN menggunakan NVIDIA ARC-Pro serta perangkat lunak Nokia CUDA-accelerated anyRAN.

Melalui pusat ini, Indosat, Nokia, dan NVIDIA juga membangun konsep AI Grid, yakni fondasi untuk menghadirkan AI ke jutaan masyarakat Indonesia. AI Grid akan menghubungkan AI Factory Indosat dengan berbagai hub AI-RAN di seluruh negeri, memungkinkan aplikasi AI berjalan di mana saja—mulai dari pusat data hingga jaringan 5G terdistribusi.

Lebih dari sekadar pengembangan teknologi, AI-RAN Research Center menjadi investasi strategis untuk menumbuhkan talenta digital nasional. Fasilitas ini akan menjadi ruang pelatihan dan eksperimen bagi generasi muda Indonesia di bidang AI dan telekomunikasi.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Nezar Patria menyebut peresmian ini sebagai langkah nyata memperkuat kedaulatan digital nasional.

“Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan mitra global seperti Indosat, Nokia, dan NVIDIA menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya pengguna, tetapi juga pencipta teknologi AI,” ujarnya.

Sementara itu, Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan inisiatif ini menjadi wujud nyata pemberdayaan Indonesia melalui konektivitas cerdas.

“Ketika konektivitas berpadu dengan komputasi, lahirlah kecerdasan di jaringan dengan tetap menjaga kedaulatan data. Ini langkah nyata AI memberi dampak, dari tutor personal di wilayah terpencil hingga pertanian presisi berbasis drone,” katanya.

Dari sisi mitra global, Ronnie Vasishta, Senior Vice President of Telecom NVIDIA, menilai infrastruktur ini menjadi tonggak awal inovasi berbasis AI bagi masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia.

“AI Grid menghadirkan kecerdasan dalam skala besar dengan memanfaatkan jaringan nirkabel yang sudah ada di seluruh negeri,” ujarnya.

Sementara Pallavi Mahajan, Chief Technology and AI Officer Nokia, menambahkan bahwa kerja sama ini menandai awal era jaringan AI-native.

“Kami menunjukkan bagaimana AI benar-benar mengubah kecerdasan jaringan telekomunikasi, sekaligus membangun fondasi kuat bagi masa depan digital Indonesia,” katanya.

 

(*/in)

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Kata Brita di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *