MANADO – Apresiasi dan terima-kasih atas kegiatan penguatan kapasitas dan pengawasan ormas sebagai pilar demokrasi serta pembangunan Kota Manado yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Manado.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Manado Andrei Angouw saat membuka kegiatan penguatan kapasitas dan pengawasan ormas sebagai pilar demokrasi serta pembangunan Kota Manado yang digelar di Granpuri Hotel, Senin (10/11/25).
Orang nomor satu di Kota Manado tersebut juga mengajak semua yang hadir untuk menghayati hari pahlawan 10 November dengan harapan semoga semua mendapat semangat dari perjuangan para pahlawan.
Angouw juga menyampaikan pokok pikiran soal demokrasi dengan mengutip sila ke 4 Pancasila, yang menurutnya harus selalu dikedepankan seperti “hikmat dan kebijaksanaan”.
“Demokrasi ini harus dirawat sebab sebagai sarana untuk kita semua dalam berbangsa dan bertanah air,” ujar Angouw sambil mengutip pernyataan dan konsep mantan PM Malaysia Mahatir Muhammad soal Demokrasi yang jika tidak dijalankan dengan baik akan membawa akses negatif, jangan sampai anarki.
“Berharap kegiatan seperti ini dapat diteruskan kepada semua pihak dan anggota ormas dan tentunya kepada masyarakay secara umum. Jadi saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada nara sumber dan peserta kegiatan ini supaya dapat bermanfaat bagi kita semua, bangsa dan negara khususnya kota Manado yang kita,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Kesbangpol Manado Drs Sonny Takumansang, M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Manado Fanny Wydi Astuti, SH. mewakili Kepala Kantor Wilayah Hukum Sulut, yang mewakili Ikatan Notaris Manado, serta peserta pimpinan 36 ormas di Kota Manado.
Sebelumnya, laporan kegiatan disampaikan Kabid Harter Nelwan yang memaparkan dasar pelaksanaan kegiatan ini serta memperkenalkan 36 ormas yang mengikuti kegiatan.
“Maksud kegiatan ini adalah sosialisasi tentang peraturan ormas guna memberikan pemahaman tentang perundang-undangan dan peraturan yang relevan kepada ormas agar mamatuhi hukum dan standar yang berlaku,” ujar Nelwan dalam laporannya.
“Sosialisasi ini juga memperkuat legalitas mendorong ormas untuk memiliki badan hukum yang sah, meningkatkan peran dan partisipasi ormas agar dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan khususnya lagi dalam menjaga kerukunan di Kota Manado,” tandasnya. (nny)
