MANADO – Asosiasi Seni Tarung Tradisi atau ASTA Sulawesi Utara Open Tournament 2025 resmi dibuka oleh Ketua Umum ASTA Sulut Fernando Daloma di Gedung KONI Manado, Jumat (19/09/25).
Mengusung tema “Fight With Honor Rise With Glory” tournament ini akan bergulir 19-21 September 2025 mempertandingkan 67 partai dengan jumlah peserta 75 orang atlet.
Kepada sejumlah wartawan Fernando Daloma mengatakan tournament ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Sulut.
“Untuk peserta ada sekitar 75 atlet dan ada 67 partai. Pesertanya se Sulut, bahkan ada juga yang datang dari Kalimantan Timur (Kaltim),” terang Daloma.
Menurut Daloma tournament ini merupakan pra event sebelum dilaksanakan kegiatan ASTA yang lebih besar.
Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya tournament ini diharapkan akan bermunculan atlet atlet yang berprestasi untuk dipersiapkan dalam jangka panjang nanti.
“ASTA salah satu wadah resmi bagi masyarakat yang memiliki hobi olahraga petarung yang berprestasi dari setiap cabang olahraga beladiri yang ada,” ujarnya.
Kalau di Sulut dirinya mengetahui persis banyak masyarakat yang memiliki hobi olahraga tradisi “Seni Tarung” ini, sehingga dirinya sangat yakin, lewat teman – teman pengurus yang ada dapat membangkitkan ASTA di Sulut lebih baik lagi, dibawah naungan KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) di Sulut.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado Bonyx Saweho mewakili Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Provinsi Sulut dan Pemkot Kota Manado dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada ASTA Sulut dan panitia serta semua yang terlibat dalam tournament ini.
“Berharap tournament ini bisa menciptakan generasi generasi muda, saya lihat ada anak-anak dibawah umur dan tentunya saya sangat senang melihat atlet dibina dididik dari usia dini. Karena saya juga lahir dari seorang atlet yang dibina dari usia dini,” ucap Saweho atletl tinju yang pernah menjuarai PON dan Sea Games. (nny)
