Panitia Paskah Nasional Bagikan Ribuan Masker di Tomohon

Tomohon19 Dilihat
 
TOMOHON – Kegelisahan Warga Kota Tomohon terkait penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Tomohon, dijawab Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
 

Khususnya Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK PKB) PGI yang diketuai Olly Dondokambey SE dan Panitia Paskah Nasional 2020 dengan Ketua Umum Dr Jan Maringka SH MH, Sekretaris Umum Jemmy Mokolensang SH dan Bendahara Umum Pnt dr Roland Roeroe.

Gereja pun hadir di tengah masyarakat Sulut, khususnya Kota Tomohon. Ya, ribuan masker didistribusi di sejumlah Gereja-gereja yang diperuntukan untuk Hamba Tuhan, Pelayan atau Pengurus Rumah Ibadah sebagai bentuk support bagi yang bekerja mengunjungi rumah jemaat dalam pelayanan doa, di Kota Tomohon dan sebagian Minahasa, Selasa (24/03/20).

Tak hanya itu, Masjid juga mendapat bantuan masker sebagai Alat Pelindung Diri (APD). Pantauan harian ini, pembagian masker dibawa sebagian anggota FK PKB PGI dan Panitia Paskah Nasional 2020 dari berbagai denominasi gereja.

Proses distribusi dilakukan door to door dalam rangka tetap menjaga anjuran pemerintah untuk menjaga Social Distancing dan tidak berkerumun massa.

Rumah ibadah baik Gereja Protestan, Katolik, Advent, Pantekosta, Berbagai Denominasi Gereja, Masjid, Vihara, Pura, disambangi. Pembagian ini sebagai tahap awal, dimulai dari Kota Tomohon dan sebagian Kabupaten Minahasa. Kabupaten/Kota lain menyusul.

“Masker diberikan sebagai bentuk dukungan buat Hamba Tuhan, pelayan atau pengurus rumah ibadah yang bekerja dalam mengunjungi rumah jemaat, pelayanan doa untuk bangsa  ini,” beber Ketua Panitia Paskah Nasional 2020 Dr Jan Maringka SH MH melalui Bendahara Umum Pnt dr Roland Roeroe, seraya menambahkan masker akan didistribusi dalam beberapa tahap.

Dipaparkan Wakil Sekretaris Umum FK PKB PGI ini, sesuai imbauan FK PKB PGI dan Panitia Paskah Nasional, kita harus berdoa selalu agar bangsa ini dan dunia senantiasa terluputkan dari wabah virus Covid 19.

“Mari kita jaga kebersihan, kesehatan, daya tahan tubuh sebagai bagian untuk menjaga kesehatan. Kita bersatu hati untuk menggumuli dalam sukacita iman, kita tetap kuat dan Tuhan kiranya menjaga, melindungi kita semua,” kunci Roeroe yang juga Koordinator Pokja Kesehatan dan Sosial serta Koordinator Komisi P/KB Sinode GMIM Rayon Tomohon. (redaksi)