Katabrita- Komisi I DPRD Sulawesi Utara (Sulut) memanggil KPU dan Bawaslu serta Pemerintah Provinsi Sulut untuk membahas persiapan-persiapan Pilkada 2024.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi I, Rasky Mokodompit adalah untuk mendapatkan informasi terkait persiapan-persiapan Pilkada dalam hal tahapan-tahapan serta anggarannya.
“Namun tolong diinformasikan kepada kami juga, apakah sudah ada penandatanganan MOU atau NPHD antara KPU-Bawaslu dan Pemerintah Provinsi Utara, kemudian berapa anggaran yang sudah disepakati bersama,” tanya Ketua Komisi I, Rasky Mokodompit Senin (18/12) 2023.
Adapun Kepala Badan Keuangan dan Aset Dearah, Clay Dondokambey saat memberikan penjelasan yakni telah ditandatangani NPHD dan menghasilkan alokasi anggaran untuk Pemilihan tahun 2024 sebesar Rp 125 Miliar.
“Bahwa telah terwujud kesepakatan bersama, untuk KPU Sulut disepakati sebesar Rp 82 Miliar 500 juta serta Bawaslu Sulut sebesar 42 Miliar 500 juta, yang telah ditandatangani pada Senin, 11 Desember 2023,” ungkap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Clay Dondokambey.
Sementara itu, dikatakan Ketua KPU Sulut Kenly Poluan bahwa NPHD yang ditandatangani hanya 37 persen dari anggaran Pilkada 2020 senilai Rp 220 Miliar.
“Kami laporkan bahwa angka yang ditandatangani pada NHPD itu 37 persen dari anggaran Pilkada tahun 2020, jadi anggarannya turun jauh karena juga disalurkan ke Kabupaten/Kota,” jelas Ketua KPU Sulut Kenly Poluan.
Sedangkan Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh mengatakan akan memastikan anggaran Pilkada dipergunakan sebaik-baiknya.
“Kami berterima kasih kepada komisi I, yang terus memberikan atensi atas penganggaran Pilkada ini, kami akan mempergunakan sebaik-baiknya anggaran yang telah dialokasikan kepada Bawaslu Sulut ini,” ujar Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh yang didampingi anggota Bawaslu Erwin Sumampouw.
Mewoh menambahkan bahwa ada tambahan 1 klausul dari Pemprov Sulut, dimana dimana jika terjadi kekurangan anggaran maka pemprov akan menambahkan sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah.
“Ini komitmen pemerintah yang menghasilkan kesepakatan,” tambah Ardiles.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi I Raski Mokodompit yang didampingi Sekertaris Komisi Hendry Walukow dan anggota Hilman Idrus mengharapkan agar KPU dan Bawaslu dapat bekerja secara maksimal untuk mensukseskan Pilkada 2024 yang aman dan damai.
(Indah)