Manado – Pemerintah Kota (Pemkot ) Manado melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado menggelar kegiatan sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan, Selasa (06/07/2021) di salah satu hotel di Kota Manado.
Wali Kota Manado Andrei Angouw yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap, hasil kegiatan sosialisasi ini dapat berguna bagi masyarakat dan juga bagi Pemkot Manado, Sulut bahkan Pemerintah Indonesia. Menurutnya Pemkot Manado juga harus mampu menciptakan dan meningkatkan produktifitas
“Produktifitas termasuk produktifitas bagi pekerja perempuan dapat mempunyai daya saing agar berguna bagi semua pihak,” kata Andrei Angouw
Usai membuka kegiatan sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan. Wali Kota Andrei Angouw juga menghadiri kegiatan sosialisasi peraturan presiden nomor 96 tahun 2018 tentang persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta administrasi kependudukan secara online oleh Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kota Manado.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Wali Kota Ansrei Angouw. Dirinya menyampaikan tentang bagaimana agar Pemkot Manado dapat menguasai data termasuk data penduduk.
“Data adalah bagian penting dalam menganalisis segala hal. Data salah hasil analisisnya pasti salah, makanya soal pendataan harus diseriusi,” jelasnya
Ia juga menyinggung soal pungli agar bisa dihindari dalam rangka melaksanakan tupoksi di Disdukcapil Manado.
“Kalau hal yang mudah dan sederhana jangan dipersulit, apalagi bagi masyarakat yang kurang mampu,” tuturnya
Kehadirannya pada kedua acara tersebut Andrei Angouw mengingatkan kepada semua yang hadir agar terus mendukung program serbuan vaksinasi oleh Pemkot Manado agar masyarakat Kota Manado terhindar dari pwnularan virus covid-19. (Afr)
