-KB.COM-Jumat (25/6/2021), Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, SH memberikan apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Tondangow yang telah membentuk Kelompok-Kelompok Tani dengan harapan semakin banyaknya Kelompok-Kelompok Tani yang telah terbentuk dan dikukuhkan maka lahan-lahan tidur semakin sedikit.
Saya mengucapkan selamat atas dikukuhkannya kelompok-kelompok tani di kelurahan Tondangow. semoga kepengurusan ini dapat mengelola dan membina kelompok tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kelurahan Tondangow
Pemerintah Kota Tomohon akan terus mendorong setiap kreatifitas dan motivasi para petani untuk tetap memajukan pertanian yang adalah sektor andalan dalam menopang perekonomian nasional maupun daerah. Oleh karena itu, pembangunan pertanian menjadi prioritas utama yang ditetapkan sebagai salah satu sektor unggulan yang senantiasa mendukung arus perdagangan dan perputaran ekonomi, industri serta kepariwisataan di kota tomohon dan sulawesi utara pada umumnya.
Hal ini sesuai dengan visi kami, Tomohon Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera, dengan misi memajukan sistem Pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu dalam meningkatkan usaha pertanian maka kita diharapkan agar bekerja sama dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Karena mengelolah lahan pertanian, hasilnya bukan hanya untuk konsumsi individu atau kelompok saja tetapi sekarang merupakan kebutuhan hidup dan kesejahteraan, terang Wali Kota.
Kelompok Tani era sekarang sudah saatnya mengubah paradigma dan melakukan terobosan dimana kita harus berpikir produktif dalam menanam, selektif memilih jenis tanaman pertanian, varietas unggul dan melihat prospek pasar serta menggunakan teknologi tepat guna. selanjutnya hal-hal yang harus diperhatikan dan untuk dilaksanakan Kelompok Tani yakni :
1. Petani agar dapat memanfaatkan lahan yang telah ditentukan maupun lahan tidur untuk diolah secara optimal khususnya untuk pengembangan tanaman pangan.
2. Memanfaatkan, memelihara alat-alat dan mesin pertanian agar bisa beroperasi dengan baik, untuk kepentingan kelompok di wilayah masing-masing dan sekitarnya.
3. Tingkatkan kebersamaan kelompok dalam upaya memecahkan permasalahan kelompok tani terutama dalam pengendalian hama.
dalam kegiatan penanaman agar mengikuti ketentuan teknis budidaya, antara lain penggunaan pupuk organik dan pupuk kimia yang berimbang, benih unggul serta pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit tanaman.
4. Dalam kondisi iklim yang berubah agar dapat menyesuaikan pola tanam dan penentuan jenis komoditas.
5. Selalu berkoordinasi dengan petugas terkait baik penyuluh di kelurahan, kecamatan maupun dinas terkait
6. Petani ikut andil dalam memelihara dan mengamankan kelestarian lingkungan alam sekitar.
Dalam kesempatan ini Walikota juga melakukan penanaman perdana benih Jagung manis varian baru untuk kelompok Tani ini.