Wenny Lunentut Setiap Organisasi Punya Tujuan-Tujuan Yang Baik

Tomohon408 Dilihat

-KB.COM-BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAERAH KOTA TOMOHON BERSAMA LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) SE-KOTA TOMOHON Melaksanakan kegiatan yang bempat di De’Anna Resto & Cafe Tomohon, Selasa (30/11/2021).

Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, SE mengatakan setiap organisasi atau perkumpulan yang terbentuk selalu bertujuan baik, tidak ada satu organisasi dibentuk dengan tujuan membuat kekacauan, kecuali organisasi terlarang dan organisasi intoleransi dengan garis keras.

Dahulu saya pernah duduk sebagai pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dan saya diantara para pimpinan partai yang pertama kali menolak kehadiran FPI dan HTI di bumi Nyiur Melambai ini, dan rela mengorbankan jabatan sebagai ketua DPD partai politik, karena saya menjaga kearifan lokal yang ada di Sulawesi Utara.

LPM ini sudah pernah dibentuk dan memiliki dasar berdasarkan peraturan daerah Kota Tomohon tahun 2005 no 23, maka LPM harus bersinergi dengan pemerintah dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tinggkat kota dalam rangka pemberdayaan masyarakat, menjaga kerukunan dan lain-lain yang bertujuan baik.

Saya harapkan peran serta LPM dalam Musrembang, mari kita kawal, karena setiap penganggaran tanpa melalui mekanisme merupakan target daripada KPK, karena apa yang dilakukan tiba saat tiba akal itu kebanyakan bertujuan untuk kepentingan pribadi. Mari bersama-sama kita jaga, kita kawal dan bersinergi agar supaya kepentingan dan kebutuhan masyarakat dari kelurahan, kecamatan hingga kota, dapat terakomodir dalam APBD.

Untuk hibah LPM saya jamin tahun 2022 pasti terealisasi, tentunya banyak pertimbangan dari berbagai aspek sehingga nanti tahun 2022. Dalam pengambilan kebijakan tentu kami mempelajari dengan baik agar supaya tidak ada dampak hukum dikemudian hari.

Akhir kata mari kita jaga kerukunan umat beragama di Kota Tomohon, karena Kota Tomohon merupakan kota pendidikan dan kota religius, kita kawal pembangunan dari semua tingkatan agar masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik. Katuari peleng, meimo kita mahwali-wali mangun um wanua Tou’muung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *