Katabrita – Adanya isu Korupsi di wilayah kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado, membuat Garda Tipikior Indonesia (GTI) Sulut turun tangan mempertanyakan perihal isu tersebut kepada KPU Manado.
Pertemuan yang berlangsung pada Senin (9/1) 2023 tersebut langsung mendapatkan klarifikasi dari Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor.
Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor memastikan isu dugaan korupsi dana hibah yang dialamatkan kepada KPU Kota Manado adalah tidak benar.
“Itu tidak benar. Kami percaya bahwa apa yang dikatakan oleh GTI Sulut soal dugaan korupsi dana hibah adalah bagian dari dinamika,” kata Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor saat memberikan klarifikasi kepada sejumlah wartawan.
Dirinya menjelaskan bahwa, pihaknya telah menjalankan sesuai regulasi yakni ada audit enam bulan usai penggunaan anggaran. Adapun dalam laporan audit soal dana hibah tidak ada masalah.
“Laporan Hasil Pemeriksaannya sudah ada dan dana hibah ini bisa kami pertanggungjawabkan serta tak ada masalah,” ungkap Wowor.
Dari adanya dugaan korupsi terkait informasi penyelewengan dana hibah, membuat GTI awalnya akan melakukan demonstrasi.
“Karena sudah ada respon yang baik dari Ketua KPU Manado, maka kami membatalkan rencana unjuk rasa,” kata Ketua GTI Sulut Risat Sanger.
Risat membeberkan, KPU Kota Manado telah memperlihatkan hasil audit.
Ditegaskan Sanger, kedepannya jika ada kebijakan-kebijakan ataupun tindakan dari KPU Manado yang tidak sesuai aturan, maka GTI Sulut akan mengkritisi maupun melakukan demonstrasi.
(Indah)