Lady Christie Block, Pengusaha Cantik Asal Manado Sukses Bikin Bisnis di London

Katabrita – Lady Christie Block, wanita cantik berdarah Minahasa – Manado ini merupakan seorang pengusaha yang berfokus di dunia Fashion, saat ini dirinya telah sukses membuka bisnisnya di London, Inggris.

Untuk sampai diposisinya saat ini, wanita kelahiran 25 Desember 1984 telah melewati lika-liku yang tidaklah mudah. Pantang menyerah membuat dirinya terus maju untuk menggapai mimpinya.

Anak pertama dari 6 bersaudara ini mengawali kisah bisnisnya di tahun 2005, Ia merantau ke Pulau Bali dan mengawali karir pada tahun 2007 dengan memasarkan produk unggulan yang dilabeli brand Lady Christie.

“Saya merancang dan memproduksi sepatu dan tas kulit untuk Lady Christie Collection. Dan pada waktu itu saya menitipkan produksi saya di butik-butik yang berada di Kuta Seminyak Bali,” kata Lady mengisahkan awal karirnya di dunia fashion, kepada Katabrita, Jumat (7/4) 2023.

Melihat peluang yang besar dalam bisnis ini, ia kemudian berani mengekspor sepatu dan tas produksinya ke sejumlah negara di Eropa juga Australia.

Kemudian di tahun 2013, Ia dipinang lelaki pujaannya asal London dan menikah di Bristol England. “Tahun 2018 saya pindah dan menetap di London England,” ujar wanita yang juga adalah seorang make up artist ini.

Setelah pindah ke Inggris, Lady sangat terinspirasi dengan keindahan dan kesenian negara yang dijuluki Land of Hope and Glory ini. Dari situlah segenap potensinya digali menjadi sebuah karya.

“Berada di Inggris bukanlah suatu kebetulan. Untuk itu, saya ingin mempergunakan kesempatan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Yakni mempersembahkan karya-karya terbaikku,” ucapnya.

Selain memproduksi kebutuhan fashion, seperti tas dan sepatu, Lady juga memproduksi parfum yang dalam waktu dekat ini, akan di-launching.

Untuk produk parfum, sebutnya, didorong oleh kecintaannya kepada wewangian. Karena sejak remaja, Ia ingin sekali membeli parfum branded, namun dengan kondisi ekonomi yang terbatas, keinginan tersebut tidak kesampaian.

“Sejak masih remaja, saya suka sekali dengan parfum. Tetapi karena saya dari keluarga sederhana, ingin membeli parfum branded pun tidak mampu,” tukasnya.

“Kecintaan saya kepada wewangian membuat saya terdorong untuk belajar dan sekolah ahli wewangian atau perfumery di industry parfum profesional di Cotswolds England tahun 2022 lalu,” ungkap lulusan SMA Katolik Rex Mundi Manado ini.

Menjadi suatu kebanggaan bagi Lady, dapat mempersembahkan yang terbaik dari potensi yang ada pada dirinya.

“Di negeri Inggris ini, melalui perusahan Lady Christie saya bangun pada 7 Oktober 2022 lalu. Saya juga baru saja me-launching koleksi produksi pertamaku yaitu scented candle, lilin wangi dan pada bulan Mei tahun 2023. Parfum Lady Christie ini, akan segera launching. Saya berharap suatu hari nanti bisa membuat Indonesia bangga, khususnya Sulawesi Utara,” kata wanita berambut panjang ini.

Dari hasil usaha yang ditekuninya, Lady mengantongi omset per bulan kurang lebih kalau dirupiahkan mencapai Rp400 juta.

“Untuk produk candle per bulannya sesuai permintaan candle harus ready 1000 jars,” terangnya.

Ia mempekerjakam lima orang karyawan. “Saat ini, yang dipasarkan baru candle. Untuk parfum baru akan launching bulan Mei 2023 mendatang. Untuk yang diproduksi pertama ada 10.000 botol, kemudian dipasarkan di mall di London dan online,” tambah dia

Adapun kata dia, Harga parfum per botol ukuran 100 ml £135 sekitar Rp2,5 juta – kalau yang 50 ml £ 75 sekitar Rp1,3 juta. ” Jadi kalau diperkirakan omset per bulan untuk size 100 ml sebesar Rp12 M lebih. Puji Tuhan dan 50 ml sebesar Rp6.7 M. Itu sudah pasti terjual karena produksi pertama mall, mekanismenya bayar dulu. Jadi tidak ada istilah consignments,” tutupnya.

 

(**Indah)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *