Kader Gerindra Tersandung Kasus Money Politik, Liempepas Minta Bantuan Hukum Prabowo Subianto 

Hukrim, Sulut246 Dilihat

Katabrita – Kader Muda dari Partai Gerindra, Liempepas bersaudara meminta disupport penuh oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Hal itu, disampaikan orang tua dari Christovel Liempepas dan Indra Liempepas saat ditemui awak media.

Kedua anaknya, Christovel caleg terpilih untuk DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara, sementara itu adiknya Indra caleg terpilih untuk DPRD Kota Manado dari Dapil Tuminting Bunaken.

Dua kakak beradik yang maju menjadi calon Legislatif pada Pemilu 2024 lalu melalui Partai Gerindra ini diduga terjerat kasus Money Politik.

Pasalnya, menurut Julian Liempepas yakni orang tua dari kedua kader Partai Gerindra ini mengaku kaget dengan kasus yang menimpa keluarga mereka.

“Terlebih anak-anak kami, mereka bahkan sempat sakit dan merasa trauma dengan kasus ini. Anak kami mempunyai andil dalam memenangkan Prabowo dan turut membesarkan nama partai Gerindra, khususnya di Sulawesi Utara, malahan terjerat kasus,” curhat Julian Liempepas kepada awak media, pada Sabtu (1/06) 2024 pagi.

Menurut Julian, anak-anaknya yang walaupun masih baru di dunia politik dan menjadi peserta pada Pemilu 2024 ini telah banyak berkorban, terlebih mengangkat nama partai.

“Mereka sudah banyak berjuang dan berkorban, untuk itu saya berharap Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa membantu kami,” harap Julian dengan muka memelas.

Pun kata Julian, pihak keluarga tetap mengikuti proses hukum yang berlaku.

“Anak kami tidak kemana-mana, dan kami akan ikuti proses hukumnya,” katanya sembari menyentil adanya caleg yang terjerat kasus yang sama tetapi kasusnya sudah dihentikan.

Adapun kata Liempepas, masalah yang diduga terjadi kepada anak-anaknya bukanlah politik uang seperti yang telah dikabarkan.

“Seperti kata Bapak Prabowo Subianto, demokrasi itu melelahkan dan mahal, jadi perlu ada biaya konsumsi yang perlu diberikan kepada saksi-saksi,” jelas Julian.

Sebagai orang tua, Julian juga menyesalkan bahwa anaknya sudah ditetapkan sebagai tersangka namun belum pernah diperiksa.

 

(In)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *