Katabrita – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) mengapresiasi kehadiran Koalisi Masyarakat Anti Politik Uang di Sulut.
Hal tersebut dikatakan Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh saat membuka Collab Fest dengan tema “Bersama Lawan Politik Uang” yang digelar di Atrium Manado Town Square 1, selama dua hari, Kamis-Jumat (08-09/02) 2024.
“Kami mengapresiasi adanya Koalisi Masyarakat Anti Politik Uang ini,” ujar Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh sembari meminta seluruh anggota koalisi yang hadir untuk dapat berdiri ditempat.
“Ini adalah gerakan inisiatif dari masyarakat untuk bersama-sama memerangi politik uang,” tambah Mewoh sembari meminta peserta talkshow untuk bertepuk tangan atas kehadiran Koalisi Masyarakat Anti Politik Uang ini di Sulut.
Dalam sambutannya, Mewoh juga mengatakan bahwa kegiatan Collab Fest yang digelar di tempat publik ini dikhususkan untuk membahas Politik Uang karena rakyat Indonesia akan memasuki Inti dari Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 untuk ke TPS memilih para calon pemimpin.
“Nah politik uang ini memang biasanya ramai pada saat akhir-akhir masa kampanye dan memasuki masa tenang, Akan tetapi pada intinya adalah agar kita disini bersepakat bersama kita tolak Politik Uang,” tegas Mewoh.
Dirinya juga menambahkan pada kegiatan talkshow tersebut adalah salah satu tugas Bawaslu mengenai pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran.
Selain kegiatan talkshow, Bawaslu Sulut juga menggelar Apel Siaga Jajaran Pengawas Pemilu se Sulut dan adanya Pojok Pengawasan Sentra Gakumdu Koalisi Masyarakat Anti Politik Uang juga panggung hiburan.
Untuk diketahui, pembentukan Koalisi Masyarakat Anti Politik Uang ini berangkat dari kepedulian masyarakat mengenai situasi dan kondisi yang terus terjadi dalam pesta demokrasi Pemilu.
Gerakan ini diharapkan bisa menjadi salah satu kampanye sosial untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat akan Pemilu yang Jujur dan Berintegritas sehingga melahirkan perwakilan rakyat yang benar-benar Berintegritas.
Koalisi terdiri dari GTI (Garda Tipikor Indonesia) Sulut, GAK-LPT (Gerakan Anti Korupsi) Lintas Perguruan Tinggi Sulut, PBAK-FPAK Sulut, Rumah Nusantara, JAM (Jaringan Aktivis Mahasiswa) Sulut.
(Indah)