Tomohon,KATABRITA.COM–Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk-Wenny Lumentut (CS-WL) mengaku merasa prihatin terhadap keberlangsungan bahasa dan kebudayaan etnis Tombulu.
WL mengungkapkan, Ia menemukan fakta bahwa banyak generasi muda kota Tomohon, apalagi yang berada di kawasan perkotaan, tak lagi fasih bertutur dalam bahasa daerah yakni bahasa Tombulu.
Nilai-nilai budaya pada sebagian besar generasi muda kota Tomohon sudah tergerus oleh pengaruh modernisasi.
“Saat ini sangat minim generasi muda kota Tomohon yang menguasai bahasa Tombulu. Saya sudah banyak bertemu dengan generasi muda kota Tomohon atau sering kita sebut kaum Milenial dan saya tantang mereka untuk berbahasa Tombulu, tapi minim yang menguasai. Mereka tak lagi fasih bertutur dalam bahasa daerah,” ujar WL .
WL mengungkapkan, ia bersama calon Wali Kota Tomohon Caroll Senduk berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang sub etnis Tombulu ini.
“Saya bersama calon Wali Kota pak Caroll Senduk sudah berkomitmen, jika nantinya kami mendapat restu rakyat untuk memimpin Kota Tomohon, pelestarian bahasa Tombulu akan menjadi prioritas kami untuk generasi muda Kota Tomohon, selain warisan seni dan budaya Tombulu lainnya,” jelas WL.
Lanjutnya, pelestarian dan penggalian kembali seni dan kebudayaan Tombulu akan sangat menunjang konsep kota Tomohon sebagai kota religi karena masyarakat religi akan sangat tinggi penghargaannya terhadap kebudayaan warisan nenek moyang.
“Tak hanya itu, kami pun sudah merencanakan akan menyediakan tempat khusus untuk para seniman dan budayawan di Tomohon untuk menampilkan seni dan kebudayaan Tombulu,” pungkasnya. (Stenly Pondaag)
Komentar