-KB.COM-PELANTIKAN DPC GERAKAN RAKYAT CINTA INDONESIA (GERCIN) KOTA TOMOHON DIRANGKAIKAN DENGAN NATAL BERSAMA DPD GERCIN SULUT & DPC GERCIN KABUPATEN KOTA SE-SULAWESI UTARA. Bertempat di Terung Kabasaran Kolongan Tomohon, Rabu (29/12/2021).
Dalam pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut, SE :dan dalam sambutanya mengatakan Setiap organisasi atau perkumpulan yang terbentuk selalu bertujuan baik sesuai dengan AD/ART organisasi, tidak ada satu organisasi dibentuk dengan tujuan membuat kekacauan, kecuali organisasi terlarang dan organisasi intoleransi dengan garis keras, kita harus jeli, arif dan bijaksana serta perlu digaris bawahi jangan karena perbuatan satu atau dua oknum kita menggeneralisir agama tertentu, agama tidak mengajarkan kejahatan semua agama mengajarkan hal yang baik, demikian juga ormas yang pada hakikatnya didirikan untuk hal-hal yang baik.
Banyak selamat untuk pelantikan dpc gerakan rakyat cinta indonesia (gercin) Kota Tomohon, bangun sinergitas dengan Pemerintah untuk menjaga Kota Tomohon yang merupakan kota religius, kota pendidikan dan kota pariwisata. Apa yang ada dalam AD/ART pasti sudah sesuai dengan apa yang tertuang dalam konsensus nasional Negara Republik Indonesia yang sudah dicetuskan oleh pendahulu-pendahulu kita. Mari Kita tolak paham-paham radikal intoleran yang mencoba masuk di Bumi Nyiur Melambai, kita hidup rukun dan damai dan kita lestarikan 4 pilar kebangsaan yang menjadi dasar dalam berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Gercin tidak berafiliasi dengan partai politik, kalau organisasi politik bergerak dibidang politik, kalau organisasi masa jalan yang benar, tetapi setiap anggota memiliki hak politik, hak politik tersebut dituangkan dalam kita berpartisipasi dalam pemilihan umum atau dalam kota suara, bukan melalui kumpul-kumpul tanpa tujuan sambil mengarahkan masa. Apabila kota aman damai dan tentram maka menimbulkan efek multiplier ekonomi yang akan berimbas pada meningkatnya kesejahtraan masyarakat.
Dahulu saya pernah duduk sebagai pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dan saya diantara para pimpinan partai yang pertama kali menolak kehadiran FPI dan HTI di bumi Nyiur Melambai ini, dan rela mengorbankan jabatan sebagai ketua DPD partai politik, karena saya menjaga kearifan lokal yang ada di Sulawesi Utara.
Turut hadir Kajari Kota Tomohon Fien Ering, SH, MH, Ketua dan Pengurus DPD Gercin Sulut.