-KB.COM-Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, SH mengikuti Launching pelayanan vaksinasi Covid 19 bagi para peserta didik usia 12 – 17 Thn secara virtual oleh Pemerintah Provinsi Sulut, yang dilaksanakan di SMK Kristen I Tomohon, Senin (5/7/2021).
Sebelum launching, Wali Kota Senduk menyaksikan penyuntikan vaksin kepada 100 siswa perwakilan semua tingkatan sekolah di Kota Tomohon.
Pada kesempatan itu, Wali Kota ikut juga melakukan vidcon dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE. dalam perbincangan Wali Kota menjelaskan bahwa sasaran vaksin untuk anak sekolah siswa di Kota Tomohon, tingkat SD 66 sekolah dengan sasaran yang akan divaksin 1.135 siswa, SMP 24 sekolah 5.304 siswa, sedangkan SMK/SMA dan SLB sebanyak 18 sekolah 6.107 siswa, sehingga jumlah siswa di Kota Tomohon yang menjadi sasaran vaksin berjumlah 12.546 orang.
Kami mengajak para siswa yang masuk sasaran vaksin untuk ikut divaksin, hal ini tentu sebagai upaya dalam melindungi diri kita dari penyebaran Covid 19, ucap Wali Kota.
Disamping itu, kaitan dengan penanganan covid 19, saat ini kami terus berupaya dalam penanganan penyebarannya, bahkan saat ini telah dilaksanakan PPKM mikro disetiap Kelurahan.
“Kepada seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon, mari kita tetap terus menerapkan protokol kesehatan dalam kita beraktivitas, salam sehat”, terang Wali Kota.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE didampingi Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw saat melaunching kegiatan ini mengatakan bahwa tentu kita semua bersyukur oleh karena vaksin Covid 19 untuk anak usia 12-17 tahun sudah direkomendasikan oleh Pemerintah pusat.
Dengan adanya vaksinasi untuk anak sekolah, mudah-mudahan akan memberi dampak yang baik kaitan dengan pelaksanaan belajar tatap muka bagi para siswa dan guru, tetapi yang pasti harus dengan penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan, dan hal ini juga tentu dengan adanya evaluasi.
“Kami berharap kepada semua peserta didik yang sudah masuk dalam sasaran vaksinasi untuk dapat menyukseskan program ini, dengan ikut menerima vaksinasi, lebih baik divaksin dari pada tidak,” ajak Dondokambey.